Kamis, 21 Oktober 2010

Kisi - Kisi Lengkap Ujian Nasional 2010


Kisi-Kisi Lengkap Ujian Nasional (UN) 2010 : SD-MP-SMA (Download)

November 14, 2009
oleh nusantaraku
logo depdiknas
Untuk mempermudah siswa agar fokus dan sukses pada mata pelajaran UN 2010, Depdiknas melalui Peraturan Menteri No. 75 Tahun 2009 telah menyusun Kisi-kisi soal UN. Kisi-kisi soal UN adalah acuan dalam penyusunan dan pengembangan soal ujian nasional (UN). Soal UN dibuat oleh Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Badan Penelitian Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional dibawah koordinasi Badan Standar  Nasional Pendidikan (BSNP). Soal UN akan dikaji/ditelaah oleh guru, dosen, dan Puspendik di bawah koordinasi BSNP.
Berikut ini adalah kisi-kisi UN 2010 yang telah nusantaraku susun berdasarkan tingkatan sekolah dan mata pelajaran. Silahkan download file jenis pdf sesuai dengan tingkatan dan mata pelajaran yang akan diuji. Rata-rata ukuran file kisi-kisi ini adalah 25 kB. (Silahkan download dengan cara : klik kanan pada download, save as)


















Jadwal Ujian Nasional (UN) 2010 Lengkap : SMA/MA, SMP/MTs dan SD/MI

November 14, 2009
oleh nusantaraku
Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) sekolah dipercepat menjadi minggu ke-3 Maret 2009. Informasi pelaksanaan UN SMP-SMA 2010 didasarkan Peraturan Menteri (Permen) Pendidikan Nasional No 74 dan 75 tahun 2009 tentang  UASBN SD/MI serta Ujian Nasional SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMK Tahun Pelajaran 2009/2010.  Peraturan  ini ditandatangani Menteri Pendidikan Nasional Prof. Bambang Sudibyo pada 13 Oktober 2009, seminggu sebelum diganti dengan Mendiknas Prof. Muh Nuh Kabinet Indonesia Bersatu II.
Jadwal tahun 2010 ini lebih cepat dari UN yang biasanya berlangsung pertengahan April. Hal ini disebabkan UN 2010 akan dilaksanakan 2 kali yakni terdiri dari UN utama dan UN ulangan. Siswa yang tidak lulus pada UN utama, bisa mengulang pada UN tahap kedua (enak dong..diberi kesempatan 2 kali).. UN ulangan dilaksanakan setelah pengumuman UN utama atau tepatnya 8 minggu setelah pelaksanaan UN utama. Berikut periode pelaksanaan UN 2010 :
  • Tingkat SMA/MA, SMALB, dan SMK :
    • UN Utama : 22 – 26 Maret 2010
    • UN Ulangan : 10 – 14 Mei 2010
  • Tingkat  SMP/MTs dan SMPLB
    • UN Utama : 29 Maret – 1 April 2010
    • UN Ulangan :7 – 20 Mei 2010
  • Tingkat SD/MI
    • UN Utama : 4 – 6 Mei 2010

UN SMA/MA 2010 (Pelajaran, Jumlah Soal, Waktu dan Jadwal)

Berikut adalah mata pelajaran, jumlah soal dan waktu yang disediakan untuk UN Utama Tingkat SMA dan MA 2010.

UN 2010 SMA Program IPA



No
Mata Pelajaran
Soal
Waktu
Tanggal
1
Bahasa Indonesia (I)
50
120 menit
Senin, 22 Maret 2010
2
Bahasa Inggris
50
120 menit
Selasa, 23 Maret 2010
3
Matematika
40
120 menit
Rabu, 24 Maret 2010
4
Fisika
40
120 menit
Kamis, 25 Maret 2010
5
Kimia
40
120 menit
Jum’at, 26 Maret 2010
6
Biologi (II)
40
120 menit
Senin, 22 Maret 2010





UN 2010 SMA Program IPS



No
Mata Pelajaran
Soal
Waktu
Tanggal
1
Bahasa Indonesia (I)
50
120 menit
Senin, 22 Maret 2010
2
Bahasa Inggris
50
120 menit
Selasa, 23 Maret 2010
3
Matematika
40
120 menit
Rabu, 24 Maret 2010
4
Ekonomi
40
120 menit
Kamis, 25 Maret 2010
5
Sosiologi
40
120 menit
Senin, 22 Maret 2010
6
Geografi (II)
40
120 menit
Jum’at, 26 Maret 2010





UN 2010 SMA Program Bahasa



No
Mata Pelajaran
Soal
Waktu
Tanggal
1
Bahasa Indonesia (I)
50
120 menit
Senin, 22 Maret 2010
2
Bahasa Inggris
50
120 menit
Selasa, 23 Maret 2010
3
Matematika
40
120 menit
Rabu, 24 Maret 2010
4
Sastra Indonesia
40
120 menit
Kamis, 25 Maret 2010
5
Sejarah /Antro (I)
40
120 menit
Senin, 22 Maret 2010
6
Bahasa Asing Pilihan
40
120 menit
Jum’at, 26 Maret 2010





UN 2010 SMK



No
Mata Pelajaran
Soal
Waktu
Tanggal
1
Bahasa Indonesia
50
120 menit
Senin, 22 Maret 2010
2
Bahasa Inggris
50
120 menit
Selasa, 23 Maret 2010
3
Matematika
40
120 menit
Rabu, 24 Maret 2010
4
Teori Kejuruan
-
-
-





UN 2010 MA




No
Mata Pelajaran
Soal
Waktu
Tanggal
1
Bahasa Indonesia (I)
50
120 menit
Senin, 22 Maret 2010
2
Bahasa Inggris
50
120 menit
Selasa, 23 Maret 2010
3
Matematika
40
120 menit
Rabu, 24 Maret 2010
4
Ilmu Tafsir
40
120 menit
Jum’at, 25 Maret 2010
5
Ilmu Hadist
40
120 menit
Kamis, 26 Maret 2010
6
Ilmu Kalam (II)
40
120 menit
Senin, 22 Maret 2010

UN SMP / MTs 2010 (Pelajaran, Jumlah Soal, Waktu dan Jadwal)

Berikut adalah mata pelajaran, jumlah soal dan waktu yang disediakan untuk UN Utama Tingkat SMP dan MTs 2010

UN 2010 SMP/MTs




No
Mata Pelajaran
Soal
Waktu*
Tanggal
1
Bahasa Indonesia
50
120 menit
Senin, 29 Maret 2010
2
Matematika
40
120 menit
Selasa,30 Maret 2010
3
B. Inggris
50
120 menit
Rabu, 31 Maret 2010
4
IPA
40
120 menit
Kamis, 1 April 2010

UASBN SD/MI 2010 (Pelajaran, Jumlah Soal, Waktu dan Jadwal)

Berikut adalah mata pelajaran, jumlah soal dan waktu yang disediakan untuk UASBN Utama Tingkat SD dan MI 2010.

UN 2010 SD/MI




No
Mata Pelajaran
Soal
Waktu*
Tanggal
1
Bahasa Indonesia
50
120 menit
Selasa, 4 Mei  2010
2
Matematika
40
120 menit
Rabu, 5 Mei 2010
3
IPA
40
120 menit
Kamis, 6 Mei 2010
Keterangan:
  • Alokasi Waktu = waktu total UN (persiapan, ujian, dan selesai).Waktu Efektif UN adalah 120 menit (2 jam)
  • UN dilaksanakan mulai pukul 08.00-10.00 untuk setiap sesi pelajaran, dan kecuali mata pelajaran ke-2 (II) untuk tingkat SMA/MA yang dilaksanakan pada hari Senin bersama mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Standar Kelulusan UN 2010

Standar kelulusan UN 2010 sebenarnya sama dengan UN tahun 2009 yakni peserta UN SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK tahun 2010 dinyatakan lulus jika:
  1. memiliki nilai rata-rata minimal 5,50 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, dengan nilai minimal 4,00 untuk paling banyak dua mata pelajaran dan minimal 4,25 untuk mata pelajaran lainnya;
  2. khusus untuk SMK, nilai mata pelajaran praktik kejuruan minimal 7,00 dan digunakan untuk menghitung rata-rata UN.

Catatan Penting!

Pihak sekolah dilarang memungut biaya pelaksanaan UN, karena semua biaya penyelenggaraan UN SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, dan SMK sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemerintah dan pemerintah daerah. Mohon untuk menjadi perhatian para guru dan pihak sekolah agar tidak mencoba-coba memungut biaya UN. Dan bagi adik-adik pelajar, jangan sekali-kali  mau membayar biaya UN. Dan jika adik-adik menemukan hal ini, segera lapor ke sini karena merupakan tindakan koruptif.

Kabar Baru! (Update) : UN Campur Batal

Pada tanggal 7 Desember 2009,  Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan, Djemari Mardapi menyatakan bahwa  pelaksanaan UN campur (exchange place) pada 2010 batal dilaksanakan. Hal ini dikarenakan setelah dievaluasi dan disimulasi, UN campur itu hanya mungkin dilakukan di perkotaan. Sehingga BSNP tidak bisa memperlakukan hanya campur hanya di untuk siswa di perkotaan. Akhirnya BSNP dan Depdiknas sepakat tidak melaksanakan UN campur pada 2010 (Kompas).
Selamat belajar dengan sungguh-sungguh. Semoga Sukses dengan prestasi gemilang!
Salam Sukses,
ech-wan, 14 Nov 2009
Referensi :
Berita Terbaru : Mahkamah Agung Larang Ujian Nasional (UN) 2010

Update (30 Jan 2010) : Cara Melaporkan Sekolah yang Memunggut Biaya UN

Semua siswa yang akan mengikuti UN, baik swasta maupun negeri, diharapkan tidak membayar biaya UN sepersen pun, karena ini telah menjadi tanggung-jawab pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Biaya UN akan dikirim pemerintah pusat + daerah ke sekolah masing-masing.
Apabila terjadi pemungutan biaya, harap melaporkan kepada
  • Kepala Dinas Pendidikan setempat,
  • Lembaga Ombudsman RI
Ombudsman Republik Indonesia
Jl. Ir. H. Djuanda No. 36 Jakarta Pusat
Telp : +62 21 351 0071

Dan  4 Kantor Perwakilan lainnya (untuk lengkap silahkan SINI)
  • Indonesia Corruption Watch (ICW) di 021-7901885 atau email icw@antikorupsi.org
Untuk melaporkan pemungutan liar tersebut, mohon lampirkan barang bukti pembayaran (kuintansi) yang dimaksudkan untuk biaya UN atau barang bukti sejenisnya untuk ditindaklanjuti. !!

















Minggu, 10 Oktober 2010

Graphic Dessigner - Formar File dan Kompresi

Jumat, 11 September 2009

Graphic Designer - Format File dan Kompresi

Adobe Photoshop mendukung plugin yang dikembangkan oleh pihak ketiga, dengan cara menginstall filter plugin. Penempatan plugin tersebut adalah pada folder Adobe/Photoshop/Plugin/Filter.... ketika menginstal plugin yang dimaksud. Ada beberapa contoh plugin yaitu: Kai Power Tools, KPT Bryce, KPT Power Goo, Alienskin Eyecandy, Andromeda, Extensis Photoframe, KPT Convolver, dan lain-lain.

Selain mendukung plugin filter, Adobe Photoshop juga mendukung pertukaran dokumen dari program lain, diantaranya: Adobe Illustrator, Macromedia Freehand, Macromedia Firework, Adobe PageMaker, Adobe After Effect, Corel PhotoPaint, CorelDraw, 3D Studio Max, dan lain-lain.
Teknik pertukaran dokumen tersebut dengan cara menyimpan format file yang sesuai dan dapat diterima oleh program-program tersebut di atas. Berikut ini penjelasan beberapa format file untuk menyimpan dokumen pada Photoshop.

PSD (Photoshop Document)
Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini mampu menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format ini juga mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya kembali.

BMP (Bitmap Image)
Format file ini merupakan format grafis yang fleksibel untuk platform Windows sehingga dapat dibaca oleh program grafis manapun. Format ini mampu menyimpan informasi dengan kualitas tingkat 1 bit samapi 24 bit. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel serta ada kendala dalam pertukaran platform. Untuk membuat sebuah objek sebagai desktop wallpaper, simpanlah dokumen Anda dengan format file ini. Anda dapat mengkompres format file ini dengan kompresi RLE. Format file ini mampu menyimpan gambar dalam mode warna RGB, Grayscale, Indexed Color, dan Bitmap.

EPS (Encapsuled Postcript)
Format file ini merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran dokumen antar program grafis. Selain itu, format file ini sering pula digunakan ketika ingin mencetak gambar. Keunggulan format file ini menggunakan bahasa postscript sehingga format file ini dikenali oleh hampir semua program persiapan cetak. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop menggunakan format file ini ketika gambar yang dikerjakan sudah final. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed Color, serta Bitmap. Selain itu format file ini juga mampu menyimpan clipping path.

JPG/JPEG (Joint Photographic Expert Group)
Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan yang disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi elektronik maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya.

GIF (Graphic Interchange Format)
Format file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode warna Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format file ini merupakan format standar untuk publikasi elektronik dan internet. Format file mampu menyimpan animasi dua dimensi yang akan dipublikasikan pada internet, desain halaman web dan publikasi elektronik. Format file ini mampu mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan kompresi LZW.

TIF (Tagged Image Format File)
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan Silicon Graphic). Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para pengguna komputer grafis terutama yang berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua program yang mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca format file TIF.

PCX
Format file ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Zoft Cooperation. Format file ini merupakan format yang fleksibel karena hampir semua program dalam PC mampu membaca gambar dengan format file ini. Format file ini mampu menyimpan informasi bit depth sebesar 1 hingga 24 bit namun tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, Grayscale, Bitmap dan Indexed Color.

PDF (Portable Document Format)
Format file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat digunakan oleh grafik berbasis pixel maupun vektor. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Indexed Color, Lab Color, Grayscale dan Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini sering menggunakan kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk mode warna Bitmap yaitu menggunakan CCIT.

PNG (Portable Network Graphic)
Format file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari format file GIF. Format file ini digunakan untuk menampilkan objek dalam halaman web. Kelebihan dari format file ini dibandingkan dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan file dalam bit depth hingga 24 bit serta mampu menghasilkan latar belakang (background) yang transparan dengan pinggiran yang halus. Format file ini mampu menyimpan alpha channel.

PIC (Pict)
Format file ini merupakan standar dalam aplikasi grafis dalam Macintosh dan program pengolah teks dengan kualitas menengah untuk transfer dokumen antar aplikasi. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dengan 1 alpha channel serta Indexed Color, Grayscale dan Bitmap tanpa alpha channel.
Format file ini juga menyediakan pilihan bit antara 16 dan 32 bit dalam mode warna RGB.

TGA (Targa)
Format file ini didesain untuk platform yang menggunakan Targa True Vision Video Board. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dalam 32 bit serta 1 alpha channel, juga Grayscale, Indexed Color, dan RGB dalam 16 atau 24 bit tanpa alpha channel. Format file ini berguna untuk menyimpan dokumen dari hasil render dari program animasi dengan hasil output berupa sequence seperti 3D Studio Max.

IFF (Interchange File Format)
Format file ini umumnya digunakan untuk bekerja dengan Video Toaster dan proses pertukaran dokumentasi dari dan ke Comodore Amiga System. Format file ini dikenali hampir semua program grafis yang terdapat dalam PC serta mampu menyimpan gambar dengan mode warna Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel.

SCT (Scitex Continous Tone)
Format file ini digunakan untuk menyimpan dokumen dengan kualitas tinggi pada komputer Scitex. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale namun tidak mampu menyimpan alpha channel. PXR (Pixar) Format file ini khusus untuk pertukaran dokumen dengan Pixar Image Computer. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dan Grayscale dengan 1 alpha channel.

RAW
Format file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar aplikasi dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale dengan 1 alpha channel serta mode warna Multichannel, Lab Color dan Duotone tanpa alpha channel.

DCS (Dekstop Color Separation)
Format file ini dikembangkan oleh Quark dan merupakan format standar untuk .eps. Format ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna Multichannel dan CMYK dengan 1 alpha channel dan banyak spot channel.
Format file ini mampu menyimpan clipping path dan sering digunakan untuk proses percetakan (publishing). Ketika menyimpan file dalam format ini maka yang akan tersimpan adalah 4 channel dari gambar tersebut dan 1 channel preview.
FORMAT KOMPRESI
Beberapa program terutama yang berorientasi pada publikasi elektronik dan multimedia selalu memerlukan format file yang berukuran kecil agar ketika dibuka tidak akan lambat. Untuk keperluan tersebut diperlukan kompresi. Berikut ini format file yang
berorientasi publikasi elektronik dan multimedia dengan kompresinya masing-masing.

RLE (Run Length Encoding)
Kompresi ini mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detail. Digunakan oleh Adobe Photoshop, TIFF dan sebagian besar program yang terdapat dalam Windows.

LZW (Lemple-Zif-Welf)
Sama seperti kompresi RLE, kompresi ini juga mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detail. Kompresi ini digunakan oleh TIFF, PDF, GIF, dan format yang mendukung bahasa postscript. Kompresi ini sangat baik untuk mengkompres gambar dengan area besar yang menggunakan 1 warna.

JPG (Joint Photographic Experts Group)
Format ini mengkompres file dengan menghilangkan detail. Format kompres ini sering digunakan oleh JPG, PDF, dan format yang menggunakan bahasa postscript. Kompresi ini sangat baik digunakan untuk gambar dengan continous tone seperti foto.

CCIT
CCIT merupakan singkatan dari bahasa Perancis yang dalam bahasa Inggris disebut International Telegraph and Telekeyed Consultive Commitee. Kompresi ini digunakan untuk mengkompres gambar hitam putih, dan mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detailnya. Kompresi ini sering digunakan oleh PDF dan format lain yang menggunakan bahasa postscript.

CATATAN
Ketika menyimpan dokumen pada format file yang tidak dapat menyimpan informasi layer, maka Anda harus mengubah gambar tersebut menjadi flaten image terlebih dulu.
Format file yang dapat menyimpan mode warna Duotone hanyalah EPS, RAW, dan PSD. Oleh karena itu, ketika ingin menyimpan dalam format lain maka Anda harus mengubah mode warnanya terlebih dulu, menjadi RGB bila dokumen tidak ingin dicetak, karena informasi Duotone-nya akan diuraikan menjadi RGB.
Format file yan dapat menyimpan mode warna Lab Color hanyalah PSD, RAW, TIF, PDF, dan EPS. Format file yang dapat menyimpan mode warna CMYK hanyalah PSD, RAW, EPS, TIF, JPG, PDF, dam SCT.
Mode warna Indexed Color dapat menyimpan beberapa format file sesuai seting indexed color-nya.
Mode warna RGB dapatdisimpan pada semua format file yang ada di Adobe Photoshop.
Format yang direkomendasikan oleh para desainer profesional adalah
PSD = untuk dokumen yang masih ingin diedit kembali
EPS = untuk dokumen yang sudah final untuk persiapan cetak
JPG = untuk cetak dengan kompresi di atas 8 bit dan untuk foto dalam web dengan kompresi di bawah 5.
GIF = untuk ilustrasi dan animasi pada halaman web.
TIF = untuk cetak, pertukaran dokumen antar platform serta sequence animasi
BITMAP vs VEKTOR
Gambar-gambar grafis yang diproses menggunakan komputer biasanya terbagi menjadi dua jenis, yaitu bitmap dan vektor. Jika Anda ingin mendapatkan sebuah hasil cetak yang baik, Anda harus dapat menggabungkan dari kedua jenis data tersebut. Pada tulisan ini akan dijelaskan perbedaan dari keduanya.

Gambar-gambar yang merupakan hasil scan adalah gambar-gambar bitmap, sementara gambar-gambar yang dibuat menggunakan aplikasi seperti Adobe Illustrator, Freehand maupun Corel Draw akan tersimpan sebagai vector graphics. Akan tetapi Anda dapat melakukan konversi gambar antar keduanya, dan bahkan memungkinkan bagi keduanya untuk digabungkan ke dalam satu file. Hal ini yang biasanya cukup membingungkan bagi orang awam.

GAMBAR BITMAP (BITMAP IMAGES)
Seperti namanya, gambar bitmap adalah kumpulan bit yang membentuk sebuah gambar. Gambar tersebut memiliki kandungan satuan-satuan titik (atau pixels) yang memiliki warnanya masing-masing (disebut dengan bits, unit terkecil dari informasi pada komputer).



Pada gambar sebelah kiri, Anda dapat melihat sebuah pemandangan, dan di sebelah kanannya merupakan pembesaran 250 persen dari puncak salah satu gunung. Gambar tersebut terdiri dari ratusan baris dan kolom elemen-elemen kecil yang memiliki warnanya masing-masing. Masing-masing elemennya disebut pixel (singkatan dari picture element). Mata manusia tidak mampu melihat masing-masing pixel-nya sehingga kita menangkapnya sebagai gradasi yang halus.

Semakin banyak jumlah pixel yang ada pada sebuah gambar, maka semakin halus dan realistik gambar tersebut.

Jenis Gambar Bitmap
1. Line-art



Merupakan gambar yang hanya terdiri dari dua warna, biasanya hitam dan putih. Biasanya gambar jenis ini dijadikan gambar bitmap karena komputer hanya menggunakan 1 bit (warna hitam yang membentuk gambar, warna putih sebagai latar) untuk mendefinisikan masing-masing pixel-nya.

2. Grayscale Images



Yang terdiri dari bermacam warna abu-abu dalam menghasilkan warna hitam dan putih.

3. Multitones



Terdiri dari dua warna atau lebih. Gambar multitones yang biasa digunakan adalah duotones, yang biasanya terdiri dari paduan warna hitam dengan warna khusus (Pantone colour).
Warna yang digunakan pada gambar di atas adalah paduan dari warna hitam dengan Pantone Warm Red.

4. Full Colour Images

Merupakan gambar yang memiliki warna yang tampak realistis. Informasi warna dijelaskan menggunakan jenis-jenis standar warna seperti RGB, CMYK atau Lab.

Karakteristik Data Bitmap
Gambar yang menggunakan data bitmap akan menghasilkan bobot file yang besar. Sebagai contoh, sebuah gambar dengan standar warna CMYK berukuran A4 yang memiliki kualitas cetak menengah (medium) menghasilkan bobot file sebesar 40 MB. Dengan menggunakan kompresi dapat memperkecil bobot sebuah file.

Perbesaran dimensi gambar merupakan salah satu kekurangan jenis gambar bitmap ini. Begitu sebuah gambar diperbesar terlalu banyak, akan terlihat tidak natural dan pecah. Begitu juga dengan memperkecil sebuah gambar, akan memberikan dampak buruk seperti berkurangnya ketajaman gambar tersebut.

Bitmap cukup simpel untuk pencetakan selama printer yang digunakan memiliki memory yang cukup. Mesin cetak PostScript level 1 jaman dulu akan mengalami masalah ketika mendapatkan sebuah gambar (khususnya Line-art) yang dirotasi, tapi hardware dan software jaman sekarang dapat menangani berbagai efek manipulasi gambar apapun tanpa masalah.

Aplikasi Data Bitmap
Ada ratusan aplikasi di pasaran yang dapat digunakan untuk membuat atau memodifikasi file gambar dengan data bitmap. Dalam dunia percetakan, Adobe Photoshop adalah aplikasi yang mendominasi pasar. Tapi bukan berarti aplikasi alternatif yang lebih murah seperti Corel Photo-Paint dapat dianggap remeh.

Format File yang digunakan untuk Data Bitmap
Gambar dengan format data bitmap dapat disimpan dalam berbagai macam format file, antara lain:

BMP; format file yang terbatas, tidak cocok digunakan untuk cetak
EPS; format file yang fleksibel, yang dapat berisi gambar bitmap maupun vektor
GIF; biasanya digunakan untuk grafis-grafis di internet
JPEG; atau juga format file JFIF, biasa digunakan sebagai grafik atau gambar di internet karena memiliki tingkat ketajaman gambar yang dapat mempengaruhi bobot file
PICT; format file yang dapat berisi gambar bitmap maupun vektor, tetapi biasanya file ini hanya digunakan oleh komputer Macintosh dan tidak terlalu cocok untuk cetak
TIFF; merupakan format file bitmap yang paling populer untuk cetak

GRAFIS VEKTOR (VECTOR GRAPHICS)

Grafis vektor adalah gambar yang ditampilkan menggunakan definisi matematis.



Gambar di atas menunjukkan prinsip kerjanya. Pada gambar sebelah kiri, adalah gambar yang dihasilkan, dan pada gambar di sebelah kanan Anda dapat melihat garis-garis sesungguhnya yang menciptakan tampilan sebuah gambar.

Masing-masing garis terdiri dari cukup banyak titik-titik poin yang saling terhubung, atau dapat juga terdiri dari beberapa titik poin pengontrol yang saling terhubung menggunakan bezier curves. Ini adalah salah satu metode yang dapat menciptakan hasil terbaik dan digunakan oleh kebanyakan aplikasi gambar saat ini.



Gambar di atas menjelaskan kedua prinsip tersebut. Pada gambar kiri, lingkaran terbentuk oleh sejumlah titik-titik poin yang terhubung menggunakan garis lurus. Pada gambar kanan, Anda dapat melihat lingkaran yang sama, yang hanya dibentuk oleh 4 titik poin pengontrol saja.

Karakteristik Gambar Vektor
Gambar vektor biasanya memiliki bobot file yang cukup kecil karena hanya berisi data mengenai bezier curves yang membentuk sebuah gambar. Format file EPS seringkali digunakan untuk menyimpan gambar vektor yang dapat memberikan penampilan gambar bitmap (bitmap preview image) dalam data bezier. Bobot file dari gambar penampilan biasanya lebih besar dari data bezier-nya sendiri.

Dimensi gambar vektor biasanya dapat diubah tanpa mengurangi kualitas gambarnya sendiri. Hal ini yang menjadikannya ideal dalam pembuatan logo perusahaan, peta/denah, atau objek-objek lain yang seringkali membutuhkan perubahan skala/dimensi. Perlu diperhatikan, tidak semua gambar vektor dapat diubah skalanya sesuka Anda:

Gambar hanya dapat diubah skalanya hingga 20 persen lebih besar atau lebih kecil
Garis-garis tipis dapat menghilang jika gambar vektor diperkecil terlalu banyak
Kesalahan-kesalahan kecil pada sebuah gambar dapat terlihat jelas ketika gambar diperbesar terlalu besar

Cukup mudah untuk membuat sebuah gambar vektor yang sulit untuk dibuatkan output-nya. Khususnya penggunaan tiles (objek-objek kecil yang diuat berulang-ulang) dan efek lens pada Corel Draw dapat membuat file yang sangat kompleks.

Aplikasi Data Vektor
Ada ratusan aplikasi di pasaran yang dapat digunakan untuk membuat atau mem
odifikasi data vektor. Dalam dunia percetakan, Adobe Illustrator, Freehand dan Corel Draw adalah aplikasi-aplikasi yang cukup populer.

Format File yang digunakan untuk Data Vektor
Secara umum data vektor dapat disimpan dalam format file:

EPS; format file yang paling populer untuk menyimpan gambar vektor walaupun format EPS juga dapat berisi data bitmap.
PDF; format file yang cukup serbaguna, yang dapat berisi data apa saja termasuk halaman-halaman lengkap
PICT; format file yang dapat berisi data bitmap maupun vektor, tetapi biasanya hanya dapat digunakan oleh komputer macintosh
Apa itu LOREM IPSUM..??

Hampir semua pekerja seni di bidang grafis dan web pasti tidak asing lagi dengan istilah Lorem ipsum atau biasa disingkat lipsum. Lorem ipsum biasa digunakan untuk menggantikan kalimat atau paragraf dari suatu layout desain. Lorem Ipsum telah menjadi standar contoh teks sejak tahun 1500an, saat salah seorang tukang cetak pada waktu itu mengambil beberapa kumpulan teks dan mengacaknya untuk menjadi sebuah buku contoh huruf. Lipsum mulai dipopulerkan pada tahun 1960 dengan diluncurkannya lembaran-lembaran Letraset yang menggunakan kalimat-kalimat dari Lorem Ipsum, dan seiring munculnya perangkat lunak Desktop Publishing seperti Aldus PageMaker juga memiliki versi Lorem Ipsum.

Sudah merupakan fakta bahwa seorang pembaca akan terpengaruh oleh isi tulisan dari sebuah halaman saat ia melihat layout dari sebuah desain. Penggunaan Lorem Ipsum dinilai lebih baik karena memiliki penyebaran huruf yang normal layaknya kalimat, dibanding menggunakan kalimat seperti "Ini hanya blind text, Ini hanya blind text", sehingga seolah-olah merupakah suatu naskah yang bisa dibaca.

Tidak seperti anggapan banyak orang, Lorem Ipsum bukanlah kalimat yang tidak ada artinya. Sejarah Lorem ipsum berakar dari sebuah naskah sastra latin klasik dari era 45 sebelum masehi, hingga bisa dipastikan usianya telah mencapai lebih dari 2000 tahun. Richard McClintock, seorang professor Bahasa Latin dari Hampden-Sidney College di Virginia, mencoba mencari makna salah satu kata latin yang dianggap paling tidak jelas, yakni consectetur, yang diambil dari salah satu bagian Lorem Ipsum. Setelah ia mencari maknanya di literatur klasik, ia mendapatkan sebuah sumber yang tidak bisa diragukan. Lorem Ipsum berasal dari bagian 1.10.32 dan 1.10.33 dari naskah "de Finibus Bonorum et Malorum" (Sisi Ekstrim dari Kebaikan dan Kejahatan) karya Cicero, yang ditulis pada tahun 45 sebelum masehi. Buku ini adalah risalah dari teori etika yang sangat terkenal pada masa Renaissance. Baris pertama dari Lorem Ipsum, "Lorem ipsum dolor sit amet..", berasal dari sebuah baris di bagian 1.10.32.

Bagian standar dari teks Lorem Ipsum yang digunakan sejak tahun 1500an kini di reproduksi kembali di bawah ini untuk mereka yang tertarik. Bagian 1.10.32 dan 1.10.33 dari "de Finibus Bonorum et Malorum" karya Cicero juga di reproduksi persis seperti bentuk aslinya, diikuti oleh versi bahasa Inggris yang berasal dari terjemahan tahun 1914 oleh H. Rackham.

Sekarang ini telah banyak versi dari lorem ipsum, apabila anda membutuhkan penggalan kalimat lorem ipsum untuk bl

Kamis, 07 Oktober 2010

Trowulan

Trowulan

From Wikipedia, the free encyclopedia
Jump to: navigation, search
Trowulan - Former Capital City of Majapahit Empire

Bajang Ratu, the elegant Paduraksa style gate at Trowulan, Mojokerto
Trowulan is located in Java Topography
Location within Java Topography
Coordinates 7°28′48″S 112°22′12″E / 7.480°S 112.370°E / -7.480; 112.370
Architectural style candi, urban settlement complex
Town near Mojokerto, East Java
Country Indonesia
Client Majapahit
Completed circa 14th - 15th century
Trowulan is a village in Mojokerto, in the Indonesian province of East Java. It is surrounded by an archaeological site covering approximately 100 square kilometres. It has been suggested it was the site of the eponymous capital city of the Majapahit Empire, which is described by Mpu Prapanca in the 14th-century poem Nagarakretagama and in a 15th-century Chinese source. It was raze due invasion of Girindrawardhana to defeat Kertabhumi in 1478, after this event Majapahit capital moved to Daha.
The Nagarakretagama contains poetic descriptions of the palace of Majapahit and its surroundings, but is limited to the royal and religious sectors. Some of the details are vague, and scholars who have tried to compile a plan of the capital have come to different conclusions.
Older research at Trowulan has concentrated on monumental remains: temples, tombs, and a bathing place. Archaeological surveys and excavations have recently found the remains of industrial, commercial and religious activity, habitation areas and water supply systems, all of which are evidence of dense population during the 14th to 15th centuries.[1] In October 2009 Ministry of Culture and Tourism of Indonesia submitted Trowulan as UNESCO World Heritage list.[2]

Contents

[hide]

[edit] Descriptions in contemporary sources

Bajang Ratu in 1929, before restoration
According to the account of Prapanca in the Nagarakretagama poem, the royal compound was surrounded by a thick, high wall of red brick. Nearby was the fortified guard post. The main gate into the palace was located in the north wall, and was entered through huge doors of decorated iron. Outside the north gate was a long building where courtiers met once a year, a market place, and a sacred crossroads. Just inside the north gate was a courtyard containing religious buildings. On the western side of this courtyard were pavilions surrounded by canals where people bathed. At the south end a gate led to rows of houses set on terraces in which palace servants lived. Another gate led to a third courtyard crowded with houses and a great hall for those waiting to be admitted into the ruler's presence. The king's own quarters, which lay to the east of this courtyard, had pavilions on decorated red brick bases, ornately carved wooden pillars, and a roof decorated with clay ornaments. Outside the palace were quarters for Shiva priests, Buddhists, and other members of the nobility. Further away, and separated from the palace by open fields, were more royal compounds, including that of the chief minister Gajah Mada. Here Prapanca's descriptions end.
A 15th-century Chinese source describes the palace as clean and well kept. It was said to have been enclosed within a brick wall more than 10 metres high and with a double gate. The houses inside were built on pillars and were 10–13 metres high, with wooden floors covered with fine mats on which people sat. Roofs were made from wooden shingles and the dwellings of the common people were roofed with straw.
A book on Majapahit court etiquette defines the capital as 'All where one can go out without passing through paddy fields.' Temple reliefs from Majapahit do not depict urban scenes, but some contain sketches of settlements indicated as pavilions enclosed within walls. The word 'kuwu' in Nagarakretagama seems to refer the settlement units consisting of a group of buildings surrounded by wall, in which a large number of people lived under the control of a nobleman. This pattern characterised the 16th-century coastal cities of Java described by early European visitors, and Majapahit's capital was probably composed of such units.

[edit] Discovery

The ancient city ruins at Trowulan had been discovered by the 19th century. Sir Thomas Stamford Raffles, governor of Java from 1811 until 1816 and an indefatigable enthusiast for the island's history, reported the existence of ' ruins of temples.... scattered about the country for many miles '. Much of the region was blanketed with dense teak forest at that time, making detailed survey impossible. Nonetheless, Raffles was so impressed by what he saw that he was later to refer to Trowulan as ' this pride of Java '.[3]

[edit] Archaeological sites

Trowulan Archaeological Site. The red square is archaeological sites, the light cyan is traces of ancient canals.
Most of archaeological relics discovered in Trowulan and its vicinity is stored and displayed in Trowulan Museum, located on west side of Segaran pool. Excavations in and around Trowulan have shown that parts of the old settlement still lie buried under several metres of mud and volcanic debris, a result of the frequent eruptions of nearby Mount Kelud, as well as frequent flooding of the Brantas river. Several archaeological ruins lie scattered around Trowulan village. Several are quite damaged, while others have undergone reconstruction. Most are constructed of red brick.
Candi Tikus bathing place
Candi Tikus is a ritual bathing pool (petirtaan) which is perhaps the most exciting recent archaeological finding at Trowulan. Candi Tikus means 'rat temple', the name given to the discovery in 1914 because the site appeared during the excavation to be a rat-breeding enclosure. Restored to its present condition in 1985 and 1989, this complex of red brick takes the form of a sunken, rectangular basin, into which a flight of steps descends on the northern side. The principal structure, which projects from the southern wall of the basin, was apparently modelled on the legendary Mount Mahameru. No longer complete, it consisted of terraced foundations, upon which would have rested a concentric arrangement of 'turrets' surrounding the highest peak of the building.
Not far from Candi Tikus in the Keraton district stands the recently restored gateway of Bajang Ratu, an elegant red brick paduraksa gate dating from the mid-14th century. The form of the structure is tall and slender, rising to a height of 16.5 metres and displaying intricate relief decoration, especially on the roof section. Bajang Ratu in Javanese literally means 'dwarf or defect monarch'. Folk tradition links the gate with Jayanegara, the second Majapahit king, successor to Kertarajasa Jayawarddhana, founder of the Majapahit Empire. According to tradition, Jayanegara fell from the gate as a child, causing defects to his body. The name probably also means 'little monarch', as Jayanegara ascended to the throne at a young age. Historian connect this gate with Çrenggapura (Çri Ranggapura) or Kapopongan of Antawulan (Trowulan), the shrine mentioned in Nagarakertagama as the dharma place (holy compound) dedicated to King Jayanegara during his death on 1328.
Wringin Lawang, the gate at Trowulan, Mojokerto
Wringin Lawang is located a short distance south of the main road at Jatipasar. The name in Javanese means 'The Banyan Tree Gate'. The grand gate portals are made from red brick, with a base of 13 x 11 metres and a height of 15.5 metres, and date from the 14th century. The gate is of the 'Candi Bentar' or split gateway type, a structure which may have appeared during the Majapahit era. Most historians agree that this structure is the gate of an important compound in the Majapahit capital. Speculations concerning the original function of this majestic gateway have led to various suggestions, a popular one being that it was the entrance to the residence of Gajah Mada.
Candi Brahu in the Bejijong district is the sole surviving structure of what was once a cluster of historic buildings. According to popular folk belief, it was in the vicinity of Candi Brahu that the cremation ceremonies for the first four Majapahit rulers were carried out. This tradition, while difficult to prove, is supported in part by material evidence, which suggests that the monument once served as a royal mortuary shrine. The royal personage to whom the building was dedicated remains unclear. The ruin of Candi Gentong lies nearby.
The Islamic tomb of Champa Princess is believed to be the tomb of a Majapahit king's consort. According to local traditions, she is said to have married one of the last of the Majapahit kings and to have converted him to Islam before her death in 1448.[4]
Segaran pool
Segaran Pool is a large rectangular pool with size 800 x 500 metres. The name Segaran originated from the word 'segara' in Javanese which means 'sea', probably the local suggest that the large pool is the miniature of the sea. Surrounding the water basin is rectangular wall made of red brick thus make the form of the pool. The pool brick structure is discovered in 1926 by Maclain Pont, at that the pool was covered in dirt and mud. Reconstruction took place some years later and now Segaran pool is functioned by locals as recreational pool and fishing pond. The brick structure originated from 14-15th century Majapahit era. The actual function of the pool is unknown. The study suggested that the pool probably served various functions, but mainly the as city reservoir, the source of fresh water essential for high density urban area, especially during dry season. Another local popular belief is this pool is use as the bathplace and swimming pool to train Majapahit troops, also as recreational pool for Majapahit royalties to entertain the envoys and guests.
Near northeast edge of Kolam Segaran lies the ruin of Candi Menak Jingga. The structure is now ruined and stones scattered around the vicinity with the base still lies buried underground. Excavation still on the progress. The structure is made from carved andesite stone on outer layer with red brick in inner layer. The most exciting feature of this structure is the parts contained ornaments (probably roof part) identified as Qilin, a Chinese mythical creature. This might suggested a strong cultural relationship with China especially during Ming Dynasty. The local tradition linked this site with the pavilion of Queen Kencana Wungu, the Majapahit queen from the tales of Damarwulan and Menak Jingga.
At Umpak, stones form the base for wooden pillars, which were probably part of wooden building. The organic material has decayed and only the stone base remains.
In the Troloyo district, numerous Islamic tombstones have been discovered, the majority of which date from between 1350 and 1478. These finds confirm not only that a Muslim community was well established in Java by the mid 14th century, but also that the religion was officially acknowledged and practised within the royal capital itself. People believe that Troloyo also contains the tomb of Raden Wijaya, and they use to make a pilgrim every Legi Friday.[5]
Other important ruins include:
  • Balong Bunder
  • Pendopo Agung
  • Goldworking and bronzeworking sites
  • Nglinguk
  • Candi Kedaton
  • Sentonorejo
  • Candi Sitinggil

[edit] Houses

Archaeological excavations have revealed brick floors and the walls of some dwellings. In some cases, two or even three layers of such buildings are superimposed. These dwellings were equipped with wells and drains. Traces of a large reservoir and wells lined with brick or clay have also been located.

[edit] Industries

Many pieces of gold jewelry from this period have been discovered in east Java. Although Java lacks significant gold resources, imports from Sumatra, Borneo, and Sulawesi made it possible for many goldsmiths to find work in Java.
One district of Trowulan is still called Kemasan, from the word mas, meaning 'gold'. Gold ornaments have been discovered near this area, as well as the tools that were used for working the gold. Small clay cups might have been used for melting gold for use in lost wax casting. Bronze anvils and flat circular stones with three legs may have been used as work surfaces for chiselling and hammering metals. A large number of clay crucibles for melting bronze have been excavated at Pakis, in the southern part of the site. Some of the bronze was used to cast uang gobog, large coins or amulets, in stone moulds. Other metal objects include ornate bronze lamps, water containers, bells and other items probably used in religious ceremonies, and instruments usually called 'slit drums'. Similar objects made of wood or bamboo are still found in Javanese and Balinese villages. Many iron tools were used, but most were probably imported, as Java has little iron ore.

[edit] Money and market

Majapahit terracotta piggy bank, 14-15 century AD Trowulan, East Java. (Collection of the National Museum of Indonesia, Jakarta)
The Nawanatya mentions a court official whose duty was to protect the markets. 'Eight thousands cash every day from the markets is the share' received by this official. The 'cash' referred to in this text is Chinese bronze coins which became Majapahit's official currency in around 1300, replacing gold and silver currency which had been in use for centuries. Chinese coins were apparently preferable because they were available in small denominations, suitable for use in markets. This change suggests that economic life in Trowulan was marked by specialized occupations, wages, and the acquisition of most daily needs by purchase. Important evidence for the 14th-century Javanese perception of money comes in the form of clay piggy banks with slits in their backs large enough to admit a coin. The association of pig figurines and containers for saving money is obvious; in present Javanese and Indonesian, the word 'celengan' means 'piggy bank', 'money box', or 'saving', while the root word 'celeng' itself means boar or pig. Coin containers in other shapes have also been found.

[edit] Pottery

Significant numbers of Majapahit Terracotta artifacts were commonly discovered in Trowulan. The craft of pottery was an important activity. Most pottery was intended for domestic use in cooking and storage, with decorations limited to stripes of red paint. Lamps for coconut oil are another common find. The finest pottery takes the form of vessels, such as water ewers (kendi), with thin-walled bodies, graceful shapes, and a glossy red surface created by burnishing. These must have been made by full-time professional potters. Water containers were one of the Majapahit urban potter's main products and many large round water jars have been found. Square water 'boxes' were decorated with aquatic motifs or other scenery. Terracotta figurines were produced in large quantities, representing many subjects: gods, humans, animals, buildings, and scenes. Their function is unknown; they may have served multiple purposes. Some may have been used in religious shrines attached to dwellings, as in modern Bali. Examples of these terracottas in the form of miniature buildings and animals have been found at shrines on Mount Penanggungan. Others, such as humorous depictions of foreigners, may simply have been meant as toys for children.

[edit] The Majapahit Park

During the last half year of 2008, the Indonesian government sponsored a massive exploration on the site that is believed to be the place where the palace of Majapahit once stood. Jero Wacik, the Indonesian Minister of Culture and Tourism stated that the Majapahit Park would be built on the site and completed as early as 2009, in order to prevent further damage caused by home-made brick industries that develop on the surrounding area.[6] The Majapahit Park would expand the existing Trowulan Museum and provide a Majapahit themed education and recreation park.
Nevertheless, the project leaves a huge attention to some historians, since constructing the park's foundation in Segaran site located in south side of Trowulan Museum will inevitably damage the site itself. Ancient bricks and wells which are historically valuable were found scattered on the site. The government then argued that the method they were applying were less destructive since digging method were used instead of drilling.[7] Since then the construction of Majapahit Park has been halted, postponed for further study of the impact on the archaeological site.

[edit] See also

[edit] References

[edit] General

  • Didier Millet, volume editor: John Miksic, Indonesian Heritage Series: Ancient History, Hardcover edition - Aug 2003, Archipelago Press, Singapore 169641, ISBN 981-3018-26-7

[edit] Notes

  1. ^ Millet, Didier (Hardcover edition - Aug 2003). Indonesian Heritage Series: Ancient History. Singapore 169641: Archipelago Press. pp. page 108. ISBN 981-3018-26-7. 
  2. ^ "UNESCO Tentative list". November 8, 2009. http://whc.unesco.org/en/tentativelists/5466/. 
  3. ^ Bullough, Nigel (Indonesian 50th independence day commemorative edition - 1995). Historic East Java: Remains in Stone. Jakarta: ADLine Communications. pp. page 102. 
  4. ^ Bullough, Nigel (Indonesian 50th independence day commemorative edition - 1995). Historic East Java: Remains in Stone. Jakarta: ADLine Communications. pp. page 106. 
  5. ^ "Bayang-bayang Sebuah Kejayaan". January 5, 2009. http://www.kompas.com/read/xml/2009/01/05/0815438/bayang-bayang.sebuah.kejayaan. 
  6. ^ "Taman Majapahit Dibangun di Trowulan". November 4, 2008. http://www.kompas.com/read/xml/2008/11/04/20305699/taman.majapahit.dibangun.di.trowulan. 
  7. ^ "Situs Majapahit Dirus